Sehat itu mahal. Pernyataan ini terdengar masuk akal dan tampaknya kita masih memandang sebelah mata untuk menjaga kesehatan. Umumnya kesehatan akan di anggap penting jika seseorang jatuh sakit, dan mengalami pengobatan yang dapat menguras kocek. Bahkan di beberapa kasus artis terkenal pun sampai kehabisan hartanya saat menderita penyakit tertentu.. Lalu apa sajakah penyakit yang dapat menguras biaya pengobatannya? Tim doktersiaga menyajikan beberapa jenis operasi ataupun pengobatan yang berbiaya tinggi.
1. Operasi Cangkok Jantung
Operasi cangkok jantung atau yang sering disebut dengan operasi transplantasi jantung merupakan operasi yang sangat berbahaya dan menjadi jalan terakhir. Namun operasi cangkok jantung ini dapat memberikan hasil yang memuaskan, karena dapat menyembuhkan berbagai penyakit jantung. Operasi cangkok jantung bertujuan untuk mengganti jantung seseorang dengan jantung orang lain alias transplantasi, dimana hal ini bertujuan untuk membuat jantung yang sebelumnya lemah menjadi sehat kembali.
Biasanya biaya operasi dan rawat inap untuk melakukan operasi cangkok jantung ini berkisar antara Rp 300.000.000,- sampai 3 miliar, itu belum termasuk dana untuk membayar pendonor
2. Cuci Darah (Hemodialisis)
Hemodialisis atau lebih di kenal oleh masyarakat awam sebagai cuci darah, yaitu proses pembersihan darah dari zat-zat sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh. Hemodialisis menggunakan ginjal buatan berupa mesin dialisis.
Selain harus dilakukan secara rutin dan terus menerus, biaya cuci darah pun terkenal sangat mahal. Saat ini biaya sekali cuci darah bisa berkisar antara Rp 800 ribuan hingga Rp 2 jutaan, tergantung di rumah sakit mana Anda menjalaninya. Coba hitung saja berapa pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh penderita penyakit ginjal per bulannya dengan cuci darah yang dilakukan 2 kali seminggu seumur hidupnya. Kita ambil rata - ratanya untuk sekali cuci darah senilai Rp 1.000.000,- dalam seminggu 2x cuci darah. maka dalam 1 bulan biaya cuci darah adalah sebesar Rp 8.000.000,- dan untuk satu tahun adalah Rp 96.000.000,-
Hitungan di atas hanya untuk satu tahun saja, bayangkan jika seseorang harus menjalani cuci darah selama 3 tahun, tentunya akan menguras dana sebesar Rp 288.000.000,-
3. Operasi Ablasi jantung
Jenis operasi jantung selanjutnya adalah operasi ablasi jantung. Pada dasarnya ablasi berarti menghancurkan, menurut para ahli hal ini dilakukan untuk menghancurkan atau bahkan membakar habis beberapa bagian kecil jantung yang menyebabkan penyakit aritmia jantung atau permasalahan yang menimbulkan detak jantung tidak beraturan alias tidak normal.
Tindakan ini tentu dilakukan dengan menggunakan alat medis yang khusus yaitu dengan memasukkan alat canggih tersebut ke dalam tubuh manusia melalui rongga rongga tubuh yang memungkinkan untuk dilalui, sehingga menuju jantung, dimana jantung merupakan akar permasalahannya. Pada terapi ablasi jantung para ahli akan mencari tahu apa saja yang menyebabkan jantung Anda berdetak tidak sesuai alias tidak normal, bagian-bagian jantung yang menimbulkan permasalahan pada detakan jantung akan dibakar dan dihancurkan agar detak jantung kembali normal.
Biaya yang diperlukan untuk melakukan operasi jenis ini tergolong mahal yaitu berkisar antara Rp 50.000.000,- sampai Rp 200.000.000,-
4. Operasi Perbaikan Katup Jantung
Operasi perbaikan katup jantung adalah operasi yang dilakukan untuk menyembuhkan penderita penyakit jantung dimana katup jantungnya tidak mau terbuka pada saat proses pengaliran darah terjadi. Operasi katup jantung ini bertujuan untuk membuka kembali katup-katup, yang pada umumnya hanya ada empat katup untuk dapat kembali terbuka seperti sedia kala lagi. Perbaikan katup jantung atau operasi katup jantung merupakan operasi yang tergolong operasi tingkat tinggi atau high level karena dapat berisiko kematian apabila operasi perbaikan katup jantung gagal dilakukan.
Biasanya biaya yang diperlukan untuk melakukan operasi katup jantung adalah berkisar antara Rp 60.000.000,- sampai Rp 100.000.000,-, tentu harga atau biaya yang sangat tinggi tersebut merupakan biaya dimana pasien atau penderita tidak memiliki asuransi atau jaminan kesehatan apapun.
5. Operasi Pemasangan Ring jantung
Operasi pemasangan ring pada jantung merupakan solusi lainnya selain operasi bypass untuk menyembuhkan penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner yang menyebabkan saluran darah terhambat dan mengakibatkan arteri mengalami penyumbatan sangatlah berbahaya karena dapat menimbulkan resiko kehilangan nyawa bagi para penderitanya.
Biaya yang perlu Anda keluarkan untuk menjalani operasi pemasangan ring jantung adalah berkisar Rp 40.000.000,- sampai Rp 80.000.000,-
6. Operasi Bypass Jantung
Operasi bypass jantung adalah operasi jantung yang diakibatkan oleh penyakit jantung koroner yang sudah sangat fatal dan tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan lagi. Operasi jantung bypass bertujuan untuk membuat saluran darah yang baru untuk menggantikan saluran darah yang sudah tersumbat akibat penyakit jantung koroner.
Operasi bypass ini memerlukan biaya yang lumayan besar dan memerlukan persiapan yang sangat panjang. Apabila Anda tidak memiliki asuransi atau jaminan kesehatan apapun. Biaya operasi bypass ini biasanya berkisar antara Rp 30.000.000,- sampai Rp 50.000.000,-
7. Operasi Pembengkakan Jantung
Pembengkakan jantung amatlah berbahaya bila tidak segera ditangani, pembengkakan pada jantung biasanya di alami oleh otot jantung bagian kiri. Apabila hal ini dibiarkan maka jantung akan mengalami kebocoran sehingga dapat menyebabkan pendarahan dalam tubuh, hal ini juga dapat berujung kematian.
Biaya operasi pembengkakan jantung lebih bersahabat yaitu berkisar Rp 15.000,000,- sampai Rp 30.000.000,-
Dengan tingginya biaya operasi hingga pengobatanya. Alangkah bijaknya bila masyarakat memiliki jaminan kesehatan, khususnya dari pemerintah untuk berjaga-jaga bila terkena penyakit tertentu.