Miningitis merupakan sebuah kondisi gangguan kesehatan yang sangat serius, bahkan kondisi ini bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya, terjadinya meningitis disebabkan oleh infeksi bakteri yang disebut dengan bakteri meningitis.

Pada sebagian orang, meningitis dapat sembuh namun kesembuhannya tidak menyeluruh, beresiko meningkatkan kecacatan permanen. Biasanya akan mengalami penurunan pada kerja otak dalam kemampuan berfikir, fungsi pendengarandan yang lainnya.

Bayi memiliki resiko yang cukup tinggi terkena meningitis bakteri, bakteri yang menyerang adalah streptokokus grup B, Streptococcus pneumoniae, dan Neisseria meningitidis. Maka dari itu sebagai orangtua supaya dapat menjaga kondisi kesehatan bayi agar terhindar dari bakteri tersebut.

Bakteri Meningitis menyebar dari orang ke orang, penyebarangan bisa melalui saliva atau air ludah, biasanya kondisi yang sering terjadi yaitu melalui ciuman orang terhadap bayi, karena apabila seseorang memiliki kuman penyebab bakteri meningitis akan mudah tersebar jika berkontak langsung seperti penderita mencium bayi.

Ketahui beberapa gejala yang timbul ketika bayi terindikasi meningitis, yaitu terlihat jelas ketika bayi tidak aktif bergerak atau berinteraksi, muntah atau tidak mau makan, serta mudah marah atau menangis. Dokter bisa melihat seorang bayi terkena meningitis melalui titik lunak dikepala bayi.

Ketika bayi mengalami gejala – gelaja yang disebutkan diatas, maka segeralah lakukan tindakan pertama untuk memeriksakan bayi anda ke dokter sebagai bentuk pencegahan. Lindungilah bayi yang tidak berdaya dengan menjaga kebersihan dan kesehatannya.

Pastikan Bunda maupun orang lainnya sudah mencuci tangan hingga bersih sebelum memegang dan menggendong bayi, upayakan selalu membawa pembersih tangan (hand sanitizer) di mana pun Bunda berada, serta ikuti jadwal vaksinasi untuk bayi.

Selain itu, jangan sungkan untuk membatasi kontak orang lain dengan bayi tercinta, terutama jangan biarkan mereka mencium wajah bayi. Bila mereka benar-benar ingin mencium, area tubuh bayi yang diizinkan untuk dicium adalah kakinya.

Sumber : Alodokter.com