Di Indonesia, aktivitas mengompres bukan merupakan hal yang asing. Pasalnya aktivitas ini kerap dilakukan saat seseorang terkena demam. Sudah benarkah cara mengompres yang Anda lakukan? Yuk kenali jenis kompres agar dapat memetik manfaatnya secara tepat!

Demam merupakan ksuatu kondisi yang disebabkan oleh suatu infeksi bakteri ataupun virus. Namun demam juga dapat terjadi saar tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Saat terjadi demam, suhu tubuh seseorang akan mengalami peningkatan yang membuat tubuh terasa tidak nyaman. Demam sering diiringi dnegan beberapa gejala seperti nyeri kepala, tidak selera makan, meriang hingga tidur yang menjadi tidak nyenyak.

Selain diatasi dengan mengkonsumsi obat, tidak jarang orang menfggunakan metode  kompres. Menariknya, metode kompres ini ternyata telah dilakukan sejak jaman dahulu. Cara yang terlihat sepele ini terbukti mampu membantu menurunkan demam. Meski demikian, ada satu hal yang perlu diperhatikan saat melakukan tindakan pengompresan. Hal ini tidak lain adalah suhu air yang digunakan untuk mengompres.

Saat terjadi demam, umumnya orang mengompres dengan air dingin. Logikanya tidak lain adalah suhu panas pada tubuh akan turun jika bertemu dnegan air yang dingin. Ternyata mengompres dengan air dingin saat demam bukan merupakan cara yang tepat. Hal ini tidak lain karena tubuh memiliki pengatur suhu sendiri.

Jadi ketika suhu di lingkungan sekitar sedang dingin, maka kondisi ini akan ditangkap oleh pengatur suhu tubuh. Selanjutnya tubuh akan meningkatkan suhu tubuh guna mengimbangi suhu lingkungan. Inilah alasan mengapa suhu tubuh malah semakin meningkat saat dikompres dengan air dingin.

Lain halnya ketika dikompres menggunakan air hangat saat tubuh mengalami demam. Saat dikompres dengan air hangat maka pusat pengatur suhu tubuh akan menangkap sinyal bahwa lingkungan sekitar memiliki suhu yang lebih tinggi dari tubuh. Hal ini akan membuat tubuh melakukan respon untuk menurunkan suhu tubuh. Penurunan suhu tubuh tersebut dilakukan dengan cara membuang atau melepas panas dari tubuh, yang salah satunya dilakukan melalui kulit.

Kompres

Kompres www.webmd.com

Meski demikian, kompres dengan air dingin juga memiliki manfaat tersendiri. Kompres air dingin di dahi atau mata dapat membantu meredakan rasa sakit seperti berdenyut karena migrain. Jadi jangan salah kompres lagi ya! Namun jika sakit masih berlanjut, segera hubungi dokter!

Sumber : Panduansehat.com