Apa yang di maksud dengan Diabetes Mellitius ?
Diabetes Mellitius adalah suatu penyakit di mana kadar gula (glukosa) darah di dalam tubuh kita tinggi, melebihi nilai normal. Diabetes Mellitius ada 2 tipe :

1. Diabetes tipe 1 di sebabkan kelenjar pankreasnya yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Sehingga tidak mampu memproduksi insulin. Diabetes tipe 1 ini umumnya terjadi pada anak - anak dan remaja atau dalam usia di bawah 30 tahun. Maka dahulu penyakit ini di sebut dengan istilah juvenila diabetes, tetapi kelainan ini juga dapat timbul pada usia berapapun.

2. Diabetes tipe 2. Tubuh tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau insulin di produksi tetapi tidak di manfaatkan oleh tubuh secara efektif, sehingga kadar glukosa darah meningkat. Jenis diabetes ini yang paling sering di temukan, dan jumlahnya kira - kira 85% s/d 90% dari seluruh penderita diabetes.

Apa penyebab diabetes mellitius?
Dapat di sebabkan karena badan kita tidak dapat memproduksi hormon insulin dalam jumlah cukup, atau di sebabkan karena sel - sel tubuh kita tidak dapat merespon hormon insulin dengan baik atau di sebabkan ke dual hal tersebut.

Apa resikonya ?
Meskipun tidak di ketahui dengan pasti apa penyebab timbulnya diabetes tipe 1 tetapi faktor genetik memegang peran yang sangat penting. Resiko menderita diabetes tipe 1 meningkat jika orang tua kita atau saudara kandung kita menderita diabetes tipe 1.

Faktor lingkungan juga di anggap mempunyai peran yaitu misalnya akibat serangan virus. Faktor - faktor resiko lainya mencakup :
1. Autoantibodi (anti bodi yang menyerang sel - sel tubuh sendiri).
2. Ras (orang kulit putih sering terkena diabetes tipe 1 di banding kulit berwarna).
3. Geografi (prevelansi diabetes di Finlandia dan Belanda lebih tinggi di banding negara - negara lain)
4. Faktor diet (komsumsi vitamin D yang rendah).

Faktor resiko pada pro diabetes dan diabetes tipe 2 adalah :
- Berat badan berlebih (lemak yang banyak menyebabkan sel - sel tubuh lebih resisten terhadap insulin)
- Kurang melakukan aktifitas fisik
- Riwayat penyakit diabetes dalam keluarga
- Ras
- Usia (pada kecenderungan resiko diabetes meningkat di atas usia 45 tahun)
- Pernah menderita diabetes kehamilan
- Menderit penyakit sindroma ovarium, polikistik (obesitas, haid tidak teratur, pertumbuhan bulu berlebihan)
- Hipertensi
- Kadar kolesterol dan trigliserida tinggi

Apa saja gejala - gejala nya?
Gejala utama diabetes adalah rasa haus berlebihan, sering lapar, dan sering sekali kencing. Atau lebih sering di singkat 3P. Di samping 3P tersebut gejala lain yang sering di jumpai adalah rasa letih, berat badan turun, penglihatan kabur, luka sulit sembuh dan gatal gatal pada alat kelamin.

Apa komplikasinya ?
Karena pada diabetes terjadi kerusakan pembuluh darah di seluruh tubuh maka komplikasi yang terjadi antara lain komplikasi kerusakan saraf, gangguan penglihatan, gangguan fungsi ginjal, luka diabetes, gangguan ereksi, jantung, stroke dan lainya.

Bagaimana mendiagnosa diabetes mellitius ?
Dokter mendiagnosa diabetes mellitius melalui kumpulan gejala dan tanda dari pasien di sertai hasil laboratorium penunjang seperti :
1. HbA1c
Tes darah ini mengukur kadar gula glukosa darah rata - rata selama 2-3 bulan terakhir dan yang di ukut adalah persentase glukosa yang terikat pada hemoglobin sebesar 6,5% atau lebih menunjukan adanya diabetes.
2. Gula darah sewaktu
Contoh darah biasanya di ambil sesaat (sewaktu) yaitu tanpa mengindahkan kapan anda terakhir makan dan kadar glukosa sewaktu yang besarnya 200 mg atau lebih di anggap diabetes.
3. Gula darah puasa

Bagaimana terapinya?
Istilah pengobatan sebenarnya kurang lengkap karena untuk tata laksana atau penanganan diabetes , pasien tidak hanya di beri obat tetapi perlu juga menjalani gaya hidup sehat, berolah raga, mengurangi rokok & alkohol. Pengobatan diabetes terutama di tujukan untuk mengkontrol kadar gula glukosa penderita diabetes agar kadarnya mendekati normal atau bahkan jika dapat di pertahankan dalam kisaran kadar normal, serta meminimalkan timbulnya komplikasi.

Dengan kontrol glukosa yang baik, anda dapat melakukan aktifitas sehari hari anda seperti layaknya orang sehat. Untuk dapat menghasilkan kontrol yang sebaik baiknya terhadap kadar glukosa, anda perlu bekerja sama dan mendiskusikanya dengan dokter.

Pengobatan diabetes intinya bersifat individual artinya bahwa obat atau anjuran yang di anjurkan yang di berikan dokter dapat berbeda antara satu pasien dengan pasien lainya meskipun tingkat penyakitnya terlihat sama.

Bagaimana cara pencegahnya ?
Pencegahan diabetes mellitius antara lain dengan cara berolah raga teratur, komsumsi makanan yang sehat dan apabila kita kelebihan berat badan segera turunkan berat badan anda.