Sudah sikat gigi tapi masih ada sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi? Solusinya adalah menggunakan benang gigi. Benang gigi belum merupakan produk yang jamak digunakan bagi sebagian besar orang Indonesia. Ternyata, menyikat gigi saja tidak cukup. Berikut ini 5 manfaat dari menggunakan benang gigi?
- Menyingkirkan gangguan gusi
Benang gigi akan mempermudah kita menyingkirkan sisa makanan dan plak yang terdapat di sela-sela gigi. Plak merupakan zat lengket dan menumpuk pada gigi, yang dihasilkan oleh bakteri dalam mulut. Penumpukan plak dapat menyebabkan iritasi dan peradangan gusi oleh bakteri. Akibatnya, jaringan penyangga gigi dapat rusak dan gigi mudah tanggal. Plak yang lengket pada permukaan gigi mungkin dapat dibersihkan dengan menyikat gigi. Namun jika letaknya terdapat di sela gigi, jalan terbaik adalah membersihkan menggunakan benang gigi. Beberapa manfaat menggunakan benang gigi yang paling utama adalah mencegah radang gusi dan gigi tanggal akibat infeksi gusi. Gangguan gusi yang ada juga dapat membaik setelah rutin menyikat gigi disertai penggunaan benang gigi. Hal ini ditandai dengan berkurangnya gusi berdarah pada mereka yang menggunakan benang gigi sekali sehari, selain menyikat gigi dua kali sehari, secara benar. - Mencegah gigi gemeretak
Gigi gemeretak saat tidur? Ini dapat merusak permukaan gigi, selain juga dapat menimbulkan nyeri pada rahang, kepala dan telinga. Selain dengan proteksi yang baik sebagaimana dianjurkan oleh dokter gigi anda, menyikat gigi dan menggunakan benang gigi dapat mengurangi risiko komplikasi gigi gemeretak. - Mengurangi bau mulut
Senyum indah tentunya perlu diikuti dengan napas yang segar. Menggunakan benang gigi secara rutin akan mencegah pembusukan sisa makanan dan kerusakan gusi, yang menimbulkan bau tidak sedap pada mulut. - Menjaga kesehatan secara keseluruhan
Banyak penyakit yang dapat timbul berkaitan dengan kurangnya kesehatan gigi dan mulut. Misalnya gangguan kesehatan jantung dan penyakit infeksi yang memasuki tubuh melalui infeksi gigi dan gusi. Dengan menggunakan benang gigi, kita dapat mencegah pembusukan gigi dan menurunkan risiko terjadinya penyakit gusi. Sambil membersihkan, kita dapat sambil memeriksa bila ada hal mencurigakan di mulut, seperti pembengkakan atau kemerahan. Banyak penyakit yang dimulai dengan kelainan di mulut, seperti lidah kotor, gusi bengkak, benjolan di bagian dalam mulut, dan lain-lain. - Menghilangkan gusi berdarah
Gusi berdarah menunjukkan ada yang salah pada gusi. Umumnya ini terjadi akibat iritasi gusi oleh adanya plak yang ditimbulkan oleh bakteri. Tapi pada mereka yang mengalami gusi berdarah tidak perlu takut untuk membersihkan gigi dengan benang gigi. Penggunaan benang gigi secara teratur malah akan meningkatkan kesehatan gusi dan lambat laun perdarahan akan menghilang.
Awalnya, penggunaan benang gigi mungkin dapat membengkak dan mengakibatkan gusi sedikit berdarah. Tapi tidak perlu kuatir, plak yang disingkirkan perlahan, akhirnya akan lenyap dan gusi kembali sehat. Jika gusi masih berdarah meski telah membersihkan gigi menggunakan benang gigi selama beberapa hari, minta dokter gigi untuk melihat, apakah cara yang dilakukan sudah benar, atau ada kondisi kesehatan lain yang menyertai.
Benang gigi pada pengguna kawat gigi
Anda pengguna kawat gigi? Penggunaan benang gigi tetap dapat dilakukan, bahkan merupakan hal yang sangat penting. Ini karena pemakai kawat gigi cenderung lebih sering mengalami sisa makanan yang terperangkap di kawat gigi, sehingga risiko gigi berlubang menjadi lebih besar.
Selama masih menggunakan kawat gigi, gigi perlu dibersihkan menggunakan benang gigi sampai tiga kali sehari. Memang agak repot, namun jika tidak bersih, dapat timbul masalah pada gusi di kemudian hari. Pembersihan rutin juga akan memberikan hasil gigi yang lebih rapi dan baik setelah kawat dilepas.
Untuk pengguna kawat gigi, dapat menggunakan benang gigi berlapis lilin, yang didesain khusus untuk kawat gigi. Pembersihan dilakukan secara hati-hati, dengan meloloskan benang di bawah kawat sebelum membersihkan sela gigi.
Cara menggunakan benang gigi
Benang gigi merupakan benang tipis yang terbuat dari nilon atau plastik. Jika cara penggunaannya tidak tepat, gusi dapat menjadi rusak. Untuk itu, mintalah bantuan dokter gigi untuk mengajari cara menggunakan benang gigi dengan baik, dan seberapa sering anda harus menggunakan benang gigi. Berikut ini langkah-langkah pengunaan benang gigi:
- Cuci tangan sebelum menggunakan benang gigi.
- Potong benang sepanjang 45 cm. Lilitkan pada jari tengah masing-masing tangan, dengan satu sisi lebih panjang dan sisi lain lebih pendek.
- Pegang benang dengan ibu jari dan telunjuk masing-masing tangan, dengan jarak 2,5-5 cm. Tarik kencang agar benang dapat diselipkan di antara dua gigi dengan gerakan zigzag. Lakukan perlahan agar benang tidak putus.
- Gerakkan benang gigi dengan lembut dan perlahan ke atas dan bawah sepanjang sisi gigi dan di bawah garis gusi.
- Lakukan gerakan memutar dengan jari saat menggunakan benang, agar garis gusi dapat dibersihkan tanpa melukai gusi. Bentuk benang membentuk huruf C meliputi gigi. Kemudian tarik benang perlahan dari garis gusi ke arah gigi.
- Ulangi proses ini dari sela gigi satu ke yang lain sepanjang sisi rahang.
- Gunakan bagian benang yang baru pada setiap gigi, dengan menggeser lilitan benang pada jari.
- Lakukan pada semua gigi dengan arah teratur agar tidak ada gigi yang tertinggal.
Apakah ini artikel favorite kamu? Ikuti Quiznya dan dapatkan hadiah menginap 2 malam di villa jimbaran bali
Quiz Doktersiaga Award