Payudara dimiliki pada wanita yang berfungsi untuk memberikan nutrisi dalam bentuk air susu, sedangkan pada pria tidak berkembang sempurna. Di dalam tubuh manusia terdapat sel-sel yang secara normal dapat berkembang dengan membelah diri untuk membentuk sel baru. Lain hal apabila sel tersebut membelah tidak normal yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Sel yang tidak normal tersebut dapat menyerang bagian tubuh mana saja terutama payudara. Sel kanker payudara dapat menyerang saluran keluarnya air susu, pabrik pembuat air susu (lobulus) dan lemak.

Karena kanker payudara merupakan penyakit yang ditakuti wanita setelah kanker serviks, muncul pertanyaan mengenai mengapa sel kanker tersebut dapat menyerang payudara lalu apa saja yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kanker payudara. Sebenarnya, penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti, sulit untuk memastikan bahwa tiap wanita memiliki penyebab yang sama atau tidak. Tetapi ada beberapa hal yang dapat meningkatkan seseorang terkena kanker payudara, antara lain:

Pengaruh kelainan gen dan kesehatan di kelarga
Jika memiliki keluarga (ibu, adik/kakak, atau anak) yang terkena kanker, maka resiko Anda untuk terkena kanker payudara akan meningkat. Umumnya kanker payudara bukan penyakit keturunan namun disebabkan kelainan gen yang dikenal BRCA1 dan BRCA2 yang meningkatkan resiko kanker payudara.

Usia
Resiko kanker umumnya meningkat pada bertambahnya usia wanita sekitar diatas 50 tahun, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi dibawah usia 50 tahun.

Gaya hidup
Kegemukan dapat meningkatkan resiko kanker payudara karena hormon yang dihasilkan oleh tubuh yaitu estrogen berlebihan. Selain itu, mengkonsumsi minuman keras juga dapat meningkat resiko kanker payudara.

Perubahan kulit disekitar payudara
Apabila kulit disekitar payudara mengalami perubahan seperti penebalan atau pori-pori kulit membesar seperti kulit jeruk merupakan satu tanda keganasan dari sel kanker tersebut. Selain itu juga dapat ditemukan kulit disekitar payudara seperti terdapat lesung.

Keluarnya cairan pada puting susu
Apabila adanya benjolan atau perubahan kulit disekitar payudara disertai keluarnya cairan pada puting susu juga perlu anda waspadai berupa darah yang keluar dari puting susu

Puting susu masuk ke dalam
Salah satu tanda keganasan lainnya yaitu masuknya puting susu ke dalam, ini perlu anda sebagai wanita waspadai

Rasa sakit pada payudara
Rasa sakit pada payudara diluar siklus menstruasi yang perlu anda perhatikan

Benjolan pada ketiak
Benjolan pada ketiak merupakan satu tanda bahwa keganasan tersebut sudah menyebar melalui darah sehingga perlu Anda konsultasikan ke dokter

Untuk mengetahui tanda-tanda kanker payudara tidak ada salahnya bila memeriksa sendiri terlebih dahulu yang dapat dilakukan di rumah. Pemeriksaan payudara sendiri ini disebut dengan sadari, yang bertujuan untuk mengetahui bentuk payudara normal, mengetahui perubahan pada payudara dan apabila ada perubahan segera konsultasi ke dokter. Waktu terbaik melakukan sadari saat menstruasi dan pada hari ketujuh dan hari kesepuluh setelah hari pertama menstruasi. Pemeriksaan payudara sendiri dapat dilakukan pada usia 20 tahun atau lebih. Bagi wanita diatas 30 tahun dapat melakukan pemeriksaan sadari maupun ke bidan atau ke dokter untuk setiap tahunnya. Pemeriksaan sadari dilakukan dengan melihat perubahan di hadapan cermin dan melihat perubahan bentuk payudara saat berbaring.

Melihat perubahan pada cermin
Tahap 1, Melihat bentuk dan besarnya payudara, puting susu, serta kulit payudara di depan cermin. Sambil berdiri tegak depan cermin, posisi kedua lengan lurus ke bawah disamping badan.

Tahap 2, Periksa payudara dengan tangan diangkat di atas kepala, dengan maksud untuk melihat adakah bagian kulit yang tertarik ke dalam yang menunjukkan adanya perelekatan kanker terhadap otot / kulit

Tahap 3, Berdiri tegak di depan cermin dengan tangan disamping kanan dan kiri. Miringkan badan ke kanan dan ke kiri untuk melihat perubahan pada payudara

Tahap 4 , Menegangkan otot bagian dada dengan tangan menekan pinggul untuk menegangkan otot disekitar ketiak

 

 

 

 

 

 

 

 
Melihat perubahan bentuk dengan berbaring

Tahap 1
Letakkan bantal atau handuk mandi yang telah dilipat dibawah bahu pada bagian payudara yang diperiksa, setelah itu payudara kiri. Periksalah payudara kanan terlebih dahulu dengan meletakkan tangan kanan dibawah kepala. Gunakan tangan kiri Anda untuk memeriksa payudara kanan. Gunakan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis untuk meraba paydara secara memutar dari luar ke dalam dan raba dengan tegak lurus disekitar payudara.

 

 

 

 

 

Tahap 2
Memeriksa seluruh payudara dengan cara tegak lurus dari tulang selangka hingga ke bagian bawah (garis bra). Awali dengan tekanan ringan hingga tekanan kuat dan rasakan benjolan di payudara. Raba juga disekitar 2 cm kekiri dari puting susu dan 2 cm ke kanan serta ke atas dan kebawah mengikuti gambar.

 

 

 

 

 

 

Tahap 3
Berawal dari bagian atas payudara Anda, buat putaran yang besar. Bergeraklah sekeliling payudara dengan memperhatikan benjolan. Buatlah putaran sampai ke puting dan lakukan sebanyak 2 kali. Lakukan dari tekanan ringan sampai tekanan yang kuat.

 

 

 

 

 

 

Tahap 4
Menggunakan kedua tangan, kemudian tekan payudara Anda untuk melihat adanya cairan dari puting payudara

Tahap 5
Letakkan tangan kanan anda ke samping dan menggunakan tangan kiri rasakan ketiak Anda dngan teliti, apakah teraba benjolan atau tidak

Dengan demikian pemeriksaan sedini mungkin terhadap perubahan pada payudara dapat memberikan penanganan yang tepat dan mengetahui pencegahannya mulai dari sekarang. Tanda-tanda kanker payudara harus kita deteksi dari sekarang sebelum terlambat. Terima kasih.

Sumber Gambar : bintang.com

Apakah ini artikel favorite kamu? Ikuti Quiznya dan dapatkan hadiah menginap 2 malam di villa jimbaran bali

Quiz Doktersiaga Award